Banyaknya mainboard Televisi pabrikan Cina yang masuk ke Indonesia, dalam bentuk jadi maupun mainboardnya saja. Dengan begini menambah pemasukan buat kita yang bergelut di dunia elektronik, perbaikan tentunya. Mempelajari mainboard type ini memang lebih mudah, jika kita mengerti fungsi komponen yang digunakan .
Sangat praktis, desain yang kompetibel untuk segala merk televisi. Sehingga kini banyak dijadikan solusi akhir dalam usaha perbaikan. Dan disini kita berikan gambaran kerusakan yang sering di jumpai pada mainboard tersebut, diantaranya:
1. Televisi Matot, pemeriksaan awal di bagian kabel AC Cord. Cek Swicth on-of apakah berfungsi? Bila bagus cek fuses [ putus atau tidak ]bila bagus cek power supply. Contoh seperti image dibawah:
Dalam gambar bisa dilihat komponen yang digunakan sangat sederhana, mudah dibaca cara kerjanya. Untuk mengetahui letak kerusakan pada unit Power Supply dalam kasus ini adalah dengan memberikan tegangan kerangkaiannya. Lebih jelasnya kita nyalakan Televisi, walaupun Televisi tidak menyala ? Biarkan sesaat selanjutnya kita matikan . Lepaskan dari stop kontak, coba di pegang Alumunium pada unit power supply apakah panas? Jika iya kerusakan ada pada jalur sekunder seperti image dibawah:
Lingkaran merah pada image , itulah bagian sekunder power supply. Cek dioda dengan output tegangan 115 volt? Bila bagus cek Transistor Horizontal [ cabut solderan pada kaki Colector-nya ] bila bagus kerusakan ada pada Playback-nya.
2. Transistor pada unit power supply tidak bertahan lama, menyala sebentar tidak lama konslet. Hal utama yang menyebabkan ini adalah adanya kerusakan pada Resistor, tampak pada image dibawah:
Tanda panah dalam image adalah Resistor yang dimaksud, periksalah nilai hambatannya. biasanya ada pada diagram bawaan kalau kita beli mainboard baru. Gunakan Multitester Digital supaya lebih mudah membacanya.
3. Televisi gambar garis Vertikal, cek tegangan supply ke IC Vertikal biasanya 24 volt jika ada? kerusakan ada pada IC Vertikal-nya. contoh IC Vertikal ada pada image berikut:
Sebelumnya bisa dilihat solderan yang ada pada kaki ic vertikal, karena temperatur yang panas membuat timah penghubung jadi kendor. Resolder sebelum diadakan penggantian.
3. Televisi gambar bergaris-garis dengan background putih, hal ini disebabkan tidak berfungsinya Capasitor pada tegangan output 180 volt, sehingga tegangan menjadi tidak stabil.
4. Televisi gambar tidak penuh atas bawahnya, hal ini disebabkan rusaknya Capasitor pada output Vertikal.
5. Televisi tidak bisa menangkap siaran, cek tegangan 32 volt ? bila ada coba di scan auto . Ukur tegangan drive pada Tuner pada kaki VT, bila bagus tegangan naik secara perlahan dari o- 30 volt. Tahap awal ganti Coil 6019 jika hasil sama , kerusakan ada pada Tuner
6. Televisi panel control err, ditekan volume tampilnya menu. kerusakan ada pada Swicth panel, ini dikarenakan model 1 key untuk semua fungsi. jadi jika pada swicth ada hambatan, perintah yang diterima menjadi beda
Inilah sekilas yang bisa kita berikan , semoga bisa bermanfaat.
INFO