Dioda berfungsi merubah tegangan AC menjadi DC hal ini yang menjadikannya selalu dalam posisi terdepan, tanpa adanya dioda sistem rangkaian elektronik tentunya tidak akan bisa bekerja. Terkecuali jika ada sumber arus DC misalnya accu atau baterai ,penggunaan dioda tidak menjadi keharusan karena tegangan yang dihasilkan accu/ baterai sudah dalam bentuk DC. Simbol dioda bisa kita lihat seperti ini :
Arus AC masuk ke kaki anoda dan keluar di kaki katoda, dari kaki katoda sudah didapatkan arus DC cuma belum sempurna jadi mesti melengkapi dengan memasangkan capasitor/ elco. Kaki katoda itu sebagai simbol tegangan + jadi pemasangan capasitor mengikutinya, samakan + dari kaki katoda dengan + kaki capasitor. Penyambungan ini jangan sampai terbalik karena capasitor bisa meledak , untuk besarnya nilai capasitor bisa gunakan nilai 1000uf-2200uf atau mungkin bisa lebih besar lagi.
Contoh: trafo>>>>> dioda>>>> capasitor>>> DC out
Diagram bisa kita lihat seperti ini :
Tegangan input AC 0-12 setelah masuk ke dioda dan dirubah menjadi DC akan terukur 15 volt , jika kita memasangkan beban misalnya fan/ kipas angin pastinya langsung akan berputar . Hal lain jika kita pasangkan beban yang menyangkut suara, misalnya pre amp head / usb player / penerimaan radio/ tone control atau yang lainnya hasil yang kita dapatkan pasti timbul suara dengung. Untuk menghilangkan efek dengung kita mesti melengkapi dengan memasangkan ic regulator kita sesuaikan dengan kebutuhan alat yang hendak kita pakai.